KESADARAN
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, Ya Allah yang Maha Pengampun, ampunilah dosa – dosa hamba, dan berikanlah alu kesadaran akan kelemahan diriku serta kekuranganku jauhkanlah diriku ini dari kesombangan yang tak pantas hamba miliki karena hanya Engkaulah yang pantas memilikinya. Engkaulah Maha Kuasa dan Engkau adalah sebaik – baik pelindung, dan cukup bagi hamba Engkau sebagi penolong hamba. Ya Allah berikan aku petunjukMu, Ya Allah tuntunlah setiap langkahku dalam perjalanan menujuMu agar hamba tidak tersesat dan kelak sampai padaMu. Ya Allah yang tiada yang pantas disembah melainkan Engkau Yang Maha Esa yang hanya kepadaMu hamba bergantung dan berserah diri. Ya Allah hamba mohon perlindungan dari kejahatan nafsu hamba. Ya Allah yang tiada penyembuh bagi si sakit kecuali Engkau, sembuhkanlah penyakit dalam hatiku, tumbuhkanlah keimanan hatiku dalam diriku dan jangan biarkan kulelah untuk mencari kesempurnaan iman.
Kesadaran adalah energi yang penting dalam memulai langkah yang kita arahkan pada jalan nyata yang benar, sadar bahwa langkah yang kita lalui sering tersesat, namun setelah kita tersadar akan segera mencari jalan yang benar. Terlalu lama tersesat dan teggelam dalam keburukan akan menyulitkan kita untuk kembali pada jalan yang benar tapi dengan kesadaran akan membantu memberi motivasi agar lebih mudah dan merasa butuh dengan perubahan kearah yang positif sehingga nampak cahaya dalam jalanya agar tidak tersesat. Nah sekarang tinggal kesadaran itu mampu bertahan ngak melewati fase perubahan yang asing untuk membuat kebiasaan yang berlawanan dengan sebelumnya. Kesadaran merupakan cahaya hidayah yang merupakan fasilitas sebagai penunjuk arah yang benar. Mau atau tidak kita menggunakan fasilitas tersebut jika tidak mau ketidak tentraman akan selalu mengikuti layaknya seorang yang berada dalam lorong yang gelap tanpa cahaya dan dia berjalan tanpa tujuan pasti yang dia rasakan cemas, takut, dan tak tenang meski secara fisik terlihat biasa – biasa saja tidak sakit apa – apa. Orang yang tersadar bagaikan orang yang berjalan dalam lorong yang gelap dan melihat, dari beberapa cabang jalan yang gelap ada satu cabang yang terang dan segera berlari menujunya, dan tak mau lagi tersesat sehingga lebih berhati – hati. Nah apa hikmah dari ilustrasi diatas hikmahnya mari kita segera berlari kelorong yang penuh dengan cahaya selagi kesempatan masih ada sebelum cahaya itu meninggalkan kita jauh. Mungkin lorong gelap yang kita telusuri tidak kita rasakan dan tak dapat kita lihat saat ini namun kegelapan jalan kita akan kita rasakan didalam kubur kita yang tak ada teman hanya siksa yang kita rasakan. Tapi sebaliknya jika kita memilih jalan yang terang maka didalam kubur nanti cahaya itu akan setia menerangi kita, amal – amal kita menjadi teman setia yang mampu menghibur kita dari kesepian didalam kubur.
Jangan takut untuk merubah langkah – langkah kita meski halangan merintang didepan kita. Karena Allah Azza wa Jalla akan selalu memberikan pertolongan pada hamba – hamba-Nya yang mau berjuang dijalannya. Ayo kita lawan nafsu yang menyuruh pada keburukan sekuat tenaga jangan biarkan kita tak berdaya dikuasai nafsu kita sendiri sehingga seolah – olah kita adalah budak nafsu. Kita sudah diberi modal yang cukup untuk menuruti kesadaran kita, menyertai langkah – langkah kita agar mampu dalam berubah. Kesehatan kita sudah diberi, rejeki kita diberi, kekuatan kita diberi, nah sekarang tinggal nunggu antum ngejalaninnya menggunakan modal – modal diatas untuk mendukung perubahan dalam diri antum. Ingat! Para sahabat dulu yang rela dijemur, disalib, digantung, dibunuh, dan disiksa yang tak mungkin kita sanggup menahannya, tapi mereka hanya karena disuruh bilang tidak mau mengakui Allah SWT sebagai tuhannya saja mereka sanggup, padahal kita sama – sama manusia biasa. Lalu bagaimana dengan kita yang sudah bebas mengakui Allah SWT dan nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah, tidak mau berjuang untuk meneruskan perjuangan mereka untuk mengembalikan izzah Islam.
Sabtu, 27 Februari 2010
SAAT MEMILIH CINTA
SAAT MEMILIH CINTA
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Rabbi Lindungilah hambaMu yang hina ini dari cinta palsu. Cinta adalah fitrah yang Engkau turunkan pada kami agar kami dapat berkasih sayang kepada siapapun karena Engkau, bukan untuk menduakan Engkau dengan memberikan cinta kepada selain Engkau. Pantaskah hambaMu yang mengaku mencintai Engkau tapi masih mencintai yang lain.
Ya Rabbi Engkau turunkan cinta untuk kami agar kami menyayangi sesama, orang tua kami, saudara – saudara kami, anak yatim, dan Rasul-Mu hanya karena Engkau semata tapi hamba-Mu yang hina ini pernah mencintai bukan karena Engkau. Aku mengaku mencintai Engkau diatas segala – galanya tapi kenyataannya aku lebih mementingkan manusia yang tak pantas aku tinggalkan perintah-Mu karenanya.
Saat hujan deras ataupun panas terik menyengat tak lagi kuhiraukan demi manusia. Akupun pernah meninggalkan shalat karenanya, sering terlambat atau bahkan tak masuk kajian hanya demi cinta palsu. Seakan diri ini sudah tak berarti lagi karena cinta palsu yang takkan pernah membawaku pada kebahagiaan. Saat ku tersadar, ku berdoa dalam hati kecilku “Ya Allah andaikan rasa cinta ini kuberikan padaMu saat panas atau hujan dalam sikon apapun tak menghalangiku untuk menjalankan perintahMu, beribadah padaMu dan taat pada-Mu”.
Ya Allah Engkau memang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sehingga Engkau mau melepaskan cinta semu yang selama ini menjeratku dan menjadi tabir bagi cinta sejatiku padaMu Ya Rabbi.
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar. Maha suci Engkau, segala puji hanya bagi Engkau, Engkau Maha Besar. Tiada Tuhan yang patut disembah dan dicintai dengan sepenuh hati melainkan Engkau yang RidhoMu selalu diharapkan seluruh mahkluk didunia ini.
Engkau melarang kami pacaran tapi hambaMu yang dhaif ini melakukannya dan menganggap hal itu dosa kecil tak berarti pada hal pacaran adalah pintu gerbang menuju perzinaan. Pacaran menghalalkan menyentuh, memegang, memiliki, membelai meski belum memiliki dengan perintahMu yaitu dengan pernikahan, bahkan sampai mencium, memeluk dan menyebar banyak fitnah, yang senua itu Engkau melarangnya, apalagi yang sampai perzinaan, mendekatinya pun sudah termasuk dosa yang merupakan langkah awal menuju dosa besar. Masih pantaskah kami mengaku hamba-Mu yang mencintaiMu, yang lebih mencintaiMu diatas segala-galanya , tapi menduakanMu dengan cinta palsu, lebih – lebih tidak merasa bersalah saat pacaran karena terkena / terjerat tipu daya dunia. Yang jelas – jelas pacaran itu Engkau larang. Jika kami beralasan dengan pacaran justru agar kami lebih semangat dalam beribadah kepadaMu, maka setelah saya tersadar ternyata bukan lebih semangat tapi malah makin berkurang waktuku untuk mengingatMu. Dan jika seandainya aku semakin rajin beribadah ternyata riya’ menyelimuti yang mungkin dapat membuat apa yang aku lakukan sia-sia.
Bagi orang - orang yang sudah terjerat cinta palsu ini memang sulit lepas tapi jika dia mau merenung sejenak, karena merenung sejenak itu lebih baik daripada membaca 1000 tahun, cinta mana yang ia pilih, cinta palsu ataukah cinta sejati. Lebih memilih manakah antara menjalankan perintah Allah Azza wa Jalla dan menjauhi apa yang dilarang dengan kesenangan duniawi. Lebih memperturutkan hawa nafsu ataukah lebih memperturutkan perintah Allah Azza wa Jalla. Ataukah hati kita sudah membatu sehingga iman kita habis karena mata, telinga, dan hati kita sudah tertutup dari kebenaran yang nyata. Marilah kita semua kembali pada fitrah kita sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Semoga kita tidak lupa pada tujuan hidup kita yaitu untuk menyembah kepada Allah SWT. Semoga Allah memberikan rahmat, hidayah, inayah, dan taufik serta ampunan-Nya untuk kita semua. Semoga shalawat serta salam selalu tercurah pada junjungan kita nabi Muhammad SAW dan semoga syafaat beliau nabi Muhammad SAW diberikan pada kita semua. Dan semoga dengan ridho Allah SWT kita dapat diperkenankan memasuki surgaNya.
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Rabbi Lindungilah hambaMu yang hina ini dari cinta palsu. Cinta adalah fitrah yang Engkau turunkan pada kami agar kami dapat berkasih sayang kepada siapapun karena Engkau, bukan untuk menduakan Engkau dengan memberikan cinta kepada selain Engkau. Pantaskah hambaMu yang mengaku mencintai Engkau tapi masih mencintai yang lain.
Ya Rabbi Engkau turunkan cinta untuk kami agar kami menyayangi sesama, orang tua kami, saudara – saudara kami, anak yatim, dan Rasul-Mu hanya karena Engkau semata tapi hamba-Mu yang hina ini pernah mencintai bukan karena Engkau. Aku mengaku mencintai Engkau diatas segala – galanya tapi kenyataannya aku lebih mementingkan manusia yang tak pantas aku tinggalkan perintah-Mu karenanya.
Saat hujan deras ataupun panas terik menyengat tak lagi kuhiraukan demi manusia. Akupun pernah meninggalkan shalat karenanya, sering terlambat atau bahkan tak masuk kajian hanya demi cinta palsu. Seakan diri ini sudah tak berarti lagi karena cinta palsu yang takkan pernah membawaku pada kebahagiaan. Saat ku tersadar, ku berdoa dalam hati kecilku “Ya Allah andaikan rasa cinta ini kuberikan padaMu saat panas atau hujan dalam sikon apapun tak menghalangiku untuk menjalankan perintahMu, beribadah padaMu dan taat pada-Mu”.
Ya Allah Engkau memang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sehingga Engkau mau melepaskan cinta semu yang selama ini menjeratku dan menjadi tabir bagi cinta sejatiku padaMu Ya Rabbi.
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar. Maha suci Engkau, segala puji hanya bagi Engkau, Engkau Maha Besar. Tiada Tuhan yang patut disembah dan dicintai dengan sepenuh hati melainkan Engkau yang RidhoMu selalu diharapkan seluruh mahkluk didunia ini.
Engkau melarang kami pacaran tapi hambaMu yang dhaif ini melakukannya dan menganggap hal itu dosa kecil tak berarti pada hal pacaran adalah pintu gerbang menuju perzinaan. Pacaran menghalalkan menyentuh, memegang, memiliki, membelai meski belum memiliki dengan perintahMu yaitu dengan pernikahan, bahkan sampai mencium, memeluk dan menyebar banyak fitnah, yang senua itu Engkau melarangnya, apalagi yang sampai perzinaan, mendekatinya pun sudah termasuk dosa yang merupakan langkah awal menuju dosa besar. Masih pantaskah kami mengaku hamba-Mu yang mencintaiMu, yang lebih mencintaiMu diatas segala-galanya , tapi menduakanMu dengan cinta palsu, lebih – lebih tidak merasa bersalah saat pacaran karena terkena / terjerat tipu daya dunia. Yang jelas – jelas pacaran itu Engkau larang. Jika kami beralasan dengan pacaran justru agar kami lebih semangat dalam beribadah kepadaMu, maka setelah saya tersadar ternyata bukan lebih semangat tapi malah makin berkurang waktuku untuk mengingatMu. Dan jika seandainya aku semakin rajin beribadah ternyata riya’ menyelimuti yang mungkin dapat membuat apa yang aku lakukan sia-sia.
Bagi orang - orang yang sudah terjerat cinta palsu ini memang sulit lepas tapi jika dia mau merenung sejenak, karena merenung sejenak itu lebih baik daripada membaca 1000 tahun, cinta mana yang ia pilih, cinta palsu ataukah cinta sejati. Lebih memilih manakah antara menjalankan perintah Allah Azza wa Jalla dan menjauhi apa yang dilarang dengan kesenangan duniawi. Lebih memperturutkan hawa nafsu ataukah lebih memperturutkan perintah Allah Azza wa Jalla. Ataukah hati kita sudah membatu sehingga iman kita habis karena mata, telinga, dan hati kita sudah tertutup dari kebenaran yang nyata. Marilah kita semua kembali pada fitrah kita sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Semoga kita tidak lupa pada tujuan hidup kita yaitu untuk menyembah kepada Allah SWT. Semoga Allah memberikan rahmat, hidayah, inayah, dan taufik serta ampunan-Nya untuk kita semua. Semoga shalawat serta salam selalu tercurah pada junjungan kita nabi Muhammad SAW dan semoga syafaat beliau nabi Muhammad SAW diberikan pada kita semua. Dan semoga dengan ridho Allah SWT kita dapat diperkenankan memasuki surgaNya.
Ingin dicinta karena ap?
Abu Hurairah ra. Berkata : bersabda Nabi SAW.: Wanita dikawini karena empat perkara : karena harta kekayaan atau kebangsawanannya, atau kecantikannya, atau karena agamanya. Maka utamakan isteri yang beragama, pasti tidak rugi usahamu (HR: mutafaq;alaih)
Jika Rasullullah SAW sudah memberi bocoran bagi kaum hawa bahwa umat Beliau (Nabi Muhammad SAW) disuruh untuk menikahi seorang wanita karena agamanya kenapa kamu masih takut akan kecantikan dirimu, kenapa kamu masih takut golonganmu?
Wanita yang cerdas pasti masih bersyukur soal kekurangan yang dimilikinya dan prihatin kekurangan dalam agamanya. Wanita yang cerdas akan selalu senantiasa melatih dirinya agar bisa menjadi wanita yang sholekah karena itu yang sesungguhnya dicari kaum Adam bahkan para preman pun mendambakannya. Kaum Adam pun tahu bahwa hanya dengan kekayaan, keturunan bangsawan, dan kecantikan tanpa agama yang baik takkan bisa membuat hati tentram dan bahagia.
Jika kamu seorang akhwat, kamu ingin dipilih karena apa? Karena kekayaanmu yang tak tahunya jika si ikhwannya diam-diam matrealistis coba bayangkan seteloah menikah diam – diam harta kamu dikuasainya setelah itu kamu ditinggal pergi kan kasihan deh lu….., atau kamu pengen mengandalkan bahwa kamu keturunannya darah biru atau pejabat coba kamu bayangkan, kan kita sudah tau ya bahwa roda itu berputar kadang kita diatas kadang kita dibawah. Gimana bila tiba – tiba kamu sedang dibawah atau karena sabotase atau saingan kamu atau orang yang kamu andalkan jabatannya dipecat atau bangkrut dari usahanya, jawabanya kamu akan tak berarti dihadapannya bisa – bisa kamu ditinggal dech, karena suamimu sudah merasa kamu ngak selevel, itu jika sama – sama golongan darah biru tapi jika tidak mungkin kamu akan ditinggalin karena si ikhwan ngerasa kamu udah ngak ada yang dibanggakan alias modal kamu sudah habis.
Atau sekarang mau mengandalkan kecantikannmu ingat ya ingat kecantikan itu cepat luntur, mudah berubah dalam waktu yang singkat, meski kamu sudah menjaganya baik – baik tapi faktor umur, kecelakaan dan masih banyak lagi ternyata lebih siap menyerang kita dari pada kewaspadaan kita. So tak banyak manfaatnya ukhti – ukhti kaya hartanya tanpa kaya hatinya, keturunan ningrat tapi agamanya miskin, cantik dan menor dandanannya tapi jelek agamanya buruk hati dan kelakuannya.,
Oleh karena itu mulai sekarang ini kuatkan semangatmu untuk menjadi wanita yang disukai suaminya karena agamanya yang baik bukan hanya karena yang lainnya karena yang lain hanyalah sampingan tapi banyak orang tak sadar sehingga menganggap bahwa syarat baik agamanya justru dianggap yang sampingan. Orang yang menikahi seseorang karena agamanya dia adalah tipe orang yang setia iya bener setia bukannya yang (selingkuh tiada akhir). Apapun sikonnya yang paling penting agamanya bukannya teh…..nah klo emang agamanya rusak ya memang mending diwaspadai kasihan keturunan / anak – anaknya bisa lebih parah dari ibunya.
Janganlah engkau merendahkan dirimu hanya karena engkau merasa ada kekurangan dalam dirimu ingat bahwa sesungguhnya karunia Allah swt yang diberikan kepadamu jika dibandingkan hanya dengan kekuranganmu itu tak ada apa – apanya. Jika selama ini yang kamu ingat hanya kekuranganmu, coba sekarang ingatlah dengan kenikmatan yang diberiakan Allah swt apa kau sudah mensyukurinya. Sadarlah bahwa kamu tak akan direndahkan oleh siapapun kecuali kamu sendiri yang membuat dirimu sendiri rendah karena Allah swt selalu memberikan aturan yang jika dipatuhi pasti membawa pada kebahagiaan baik dunia maupun akherat. Jadi jangan merasa rendah diri terus jadi barang yang murah tubuh kita tidak ditutupi secara layak bah barang tak laku yang disodorkan kesan – kemari. Nah itu nasehat bagi yang ngerasa rendah diri dengan kekurangan yang dimiliki.
Sekarang buat yang merasa cantik dan punya banyak kelebihan. Syukurilah senua kelebihan yang kamu miliki dengan menjaganya dari penyebab timbulnya syahwat bagi laki – laki agar kelebihan yang ada pada dirimu tidak berbalik menjadi kerugian yang nyata bagimu. Tutupilah aurat kamu agar kecantikanmu lebih bernilai baik dimata manusia maupun Allah swt. Jika tidak kamu tutupi meski kamu memang cantik tapi tak taukan kamu bahwa orang lain yang memandangmu sebetulnya bukan mengagumimu tapi malah merendahkanmu, menganggap kecantikanmu menjadi sesuatu yang tak berarti. Ibarat sebuah makanan misalnya sama – sama ayam goring kalau ditutupi tentu para pembeli yang mau makan pasti senang dan akan membuat meski mahal akan tetap dibeli. Tapi kalau tidak ditutupi pasti yang menikmatinya hanya lalat – lalat yang menjadikannya bernilai lebih rendah. Jadikan keinginanmu cantik bukan hanya luarnya tapi juga innerbeauty nya juga, alias hati kamu juga cantik.
Kalau ditanya kamu ingin cantik dimata manusia apa Allah swt? Pasti jawabanya Allah swt dong… tapi mana kenyataannya?. Seberapa banyak, seberapa sering kamu merenung, memikirkan pandangan Allah swt terhadap kita, sebetulnya masih condong kepada keinginan untuk dilihat cantik luarnya oleh manusia apa cantik dalam pandangan Allah swt.
Sungguh apa yang kamu bangga – banggakan didunia ini tak akan membawa pada kebahagiaan hanya kecemasan yang kamu dapat itu jika kita mau berpikir dan merenung. Jika kita tidak punya tentu berharap punya tapi jika sudah punya pasti cemas. Khawatir jika yang kita punyai itu hilang dari kita. Dan hanya dengan kembali berserah diri kepada Allah swt kembali menuju jalan yang lurus dengan mengikuti tuntunan agama yang telah diridhoi-Nya lah kita dapat bahagia.
Ketahuilah bahwa setan itu selalu menyesatkan dan banyak cara untuk menggagalkan keinginan kita untuk berbuat baik. Misalnya jika ada yang mau pakai jilbab akan dibisiki “jangan kamu kelihantan lucu jika pakai jilbab, kamu akan dikira sok alim, jangan dipakai nanti kamu dijauhi teman – temanmu, jangan dipakai jilbab kamu itu karena kamu belum siap(klo nunngu siap kapan kamu siap?, semur hidup juga takkan pakai – pakai, jika nunggu siap siapa sih yang bisa berubah total 100%?, tentu biasanya dengan sedikit demi sedikitkan? Jangan hiraukan bisikan seperti itu karena pada kenyataannya tidak seperti yang kamu takutkan). Ingat bahwa hokum pakai jilbab itu wajib bagi kaum Hawa. Jika kamu dibisiki lewat diri sendiri sudah tidak mempan, mungkin setan juga akan membisiki lewat orang lain misalnya teman, keluarga, dan bahkan orang tua kita sendiri. Tapi tetap istiqomah saudariku yakinlah jika kamu melakukannya demi Allah Yang Maha Kuasa, Allah pasti menolong kamu dan segala rintangan yang mengiringi kamu itu tidak lama dan itu semua hanya untuk menguji kesungguhanmu dalam mengabdi hanya kepada Allah AWJ saja.
Jika Rasullullah SAW sudah memberi bocoran bagi kaum hawa bahwa umat Beliau (Nabi Muhammad SAW) disuruh untuk menikahi seorang wanita karena agamanya kenapa kamu masih takut akan kecantikan dirimu, kenapa kamu masih takut golonganmu?
Wanita yang cerdas pasti masih bersyukur soal kekurangan yang dimilikinya dan prihatin kekurangan dalam agamanya. Wanita yang cerdas akan selalu senantiasa melatih dirinya agar bisa menjadi wanita yang sholekah karena itu yang sesungguhnya dicari kaum Adam bahkan para preman pun mendambakannya. Kaum Adam pun tahu bahwa hanya dengan kekayaan, keturunan bangsawan, dan kecantikan tanpa agama yang baik takkan bisa membuat hati tentram dan bahagia.
Jika kamu seorang akhwat, kamu ingin dipilih karena apa? Karena kekayaanmu yang tak tahunya jika si ikhwannya diam-diam matrealistis coba bayangkan seteloah menikah diam – diam harta kamu dikuasainya setelah itu kamu ditinggal pergi kan kasihan deh lu….., atau kamu pengen mengandalkan bahwa kamu keturunannya darah biru atau pejabat coba kamu bayangkan, kan kita sudah tau ya bahwa roda itu berputar kadang kita diatas kadang kita dibawah. Gimana bila tiba – tiba kamu sedang dibawah atau karena sabotase atau saingan kamu atau orang yang kamu andalkan jabatannya dipecat atau bangkrut dari usahanya, jawabanya kamu akan tak berarti dihadapannya bisa – bisa kamu ditinggal dech, karena suamimu sudah merasa kamu ngak selevel, itu jika sama – sama golongan darah biru tapi jika tidak mungkin kamu akan ditinggalin karena si ikhwan ngerasa kamu udah ngak ada yang dibanggakan alias modal kamu sudah habis.
Atau sekarang mau mengandalkan kecantikannmu ingat ya ingat kecantikan itu cepat luntur, mudah berubah dalam waktu yang singkat, meski kamu sudah menjaganya baik – baik tapi faktor umur, kecelakaan dan masih banyak lagi ternyata lebih siap menyerang kita dari pada kewaspadaan kita. So tak banyak manfaatnya ukhti – ukhti kaya hartanya tanpa kaya hatinya, keturunan ningrat tapi agamanya miskin, cantik dan menor dandanannya tapi jelek agamanya buruk hati dan kelakuannya.,
Oleh karena itu mulai sekarang ini kuatkan semangatmu untuk menjadi wanita yang disukai suaminya karena agamanya yang baik bukan hanya karena yang lainnya karena yang lain hanyalah sampingan tapi banyak orang tak sadar sehingga menganggap bahwa syarat baik agamanya justru dianggap yang sampingan. Orang yang menikahi seseorang karena agamanya dia adalah tipe orang yang setia iya bener setia bukannya yang (selingkuh tiada akhir). Apapun sikonnya yang paling penting agamanya bukannya teh…..nah klo emang agamanya rusak ya memang mending diwaspadai kasihan keturunan / anak – anaknya bisa lebih parah dari ibunya.
Janganlah engkau merendahkan dirimu hanya karena engkau merasa ada kekurangan dalam dirimu ingat bahwa sesungguhnya karunia Allah swt yang diberikan kepadamu jika dibandingkan hanya dengan kekuranganmu itu tak ada apa – apanya. Jika selama ini yang kamu ingat hanya kekuranganmu, coba sekarang ingatlah dengan kenikmatan yang diberiakan Allah swt apa kau sudah mensyukurinya. Sadarlah bahwa kamu tak akan direndahkan oleh siapapun kecuali kamu sendiri yang membuat dirimu sendiri rendah karena Allah swt selalu memberikan aturan yang jika dipatuhi pasti membawa pada kebahagiaan baik dunia maupun akherat. Jadi jangan merasa rendah diri terus jadi barang yang murah tubuh kita tidak ditutupi secara layak bah barang tak laku yang disodorkan kesan – kemari. Nah itu nasehat bagi yang ngerasa rendah diri dengan kekurangan yang dimiliki.
Sekarang buat yang merasa cantik dan punya banyak kelebihan. Syukurilah senua kelebihan yang kamu miliki dengan menjaganya dari penyebab timbulnya syahwat bagi laki – laki agar kelebihan yang ada pada dirimu tidak berbalik menjadi kerugian yang nyata bagimu. Tutupilah aurat kamu agar kecantikanmu lebih bernilai baik dimata manusia maupun Allah swt. Jika tidak kamu tutupi meski kamu memang cantik tapi tak taukan kamu bahwa orang lain yang memandangmu sebetulnya bukan mengagumimu tapi malah merendahkanmu, menganggap kecantikanmu menjadi sesuatu yang tak berarti. Ibarat sebuah makanan misalnya sama – sama ayam goring kalau ditutupi tentu para pembeli yang mau makan pasti senang dan akan membuat meski mahal akan tetap dibeli. Tapi kalau tidak ditutupi pasti yang menikmatinya hanya lalat – lalat yang menjadikannya bernilai lebih rendah. Jadikan keinginanmu cantik bukan hanya luarnya tapi juga innerbeauty nya juga, alias hati kamu juga cantik.
Kalau ditanya kamu ingin cantik dimata manusia apa Allah swt? Pasti jawabanya Allah swt dong… tapi mana kenyataannya?. Seberapa banyak, seberapa sering kamu merenung, memikirkan pandangan Allah swt terhadap kita, sebetulnya masih condong kepada keinginan untuk dilihat cantik luarnya oleh manusia apa cantik dalam pandangan Allah swt.
Sungguh apa yang kamu bangga – banggakan didunia ini tak akan membawa pada kebahagiaan hanya kecemasan yang kamu dapat itu jika kita mau berpikir dan merenung. Jika kita tidak punya tentu berharap punya tapi jika sudah punya pasti cemas. Khawatir jika yang kita punyai itu hilang dari kita. Dan hanya dengan kembali berserah diri kepada Allah swt kembali menuju jalan yang lurus dengan mengikuti tuntunan agama yang telah diridhoi-Nya lah kita dapat bahagia.
Ketahuilah bahwa setan itu selalu menyesatkan dan banyak cara untuk menggagalkan keinginan kita untuk berbuat baik. Misalnya jika ada yang mau pakai jilbab akan dibisiki “jangan kamu kelihantan lucu jika pakai jilbab, kamu akan dikira sok alim, jangan dipakai nanti kamu dijauhi teman – temanmu, jangan dipakai jilbab kamu itu karena kamu belum siap(klo nunngu siap kapan kamu siap?, semur hidup juga takkan pakai – pakai, jika nunggu siap siapa sih yang bisa berubah total 100%?, tentu biasanya dengan sedikit demi sedikitkan? Jangan hiraukan bisikan seperti itu karena pada kenyataannya tidak seperti yang kamu takutkan). Ingat bahwa hokum pakai jilbab itu wajib bagi kaum Hawa. Jika kamu dibisiki lewat diri sendiri sudah tidak mempan, mungkin setan juga akan membisiki lewat orang lain misalnya teman, keluarga, dan bahkan orang tua kita sendiri. Tapi tetap istiqomah saudariku yakinlah jika kamu melakukannya demi Allah Yang Maha Kuasa, Allah pasti menolong kamu dan segala rintangan yang mengiringi kamu itu tidak lama dan itu semua hanya untuk menguji kesungguhanmu dalam mengabdi hanya kepada Allah AWJ saja.
ADA CINTA LAIN DIHATIKU
ADA CINTA LAIN DIHATIKU
Jangan biarkan dirimu larut dalam cinta palsu yaitu cinta yang didapat sebelum ijab dan qabul. Kita boleh berharap dapat yang seperti ini seperti itu, tapi mesti diingat jauh sebelum kita dilahirkan Allah SWT sudah menentukan jodoh kita. Sering kali kita diuji dengan ketertarikan pada seseorang, lalu terlena sehingga membiarkan bibit cinta palsu tumbuh dalam hati kita, yang semakin lama bibit itu menjadi rumput yang menganggu tanaman keimanan kita. Jika sudah terlalu banyak rumput – rumput itu kita akan semakin susah menghilangkannya bahkan semakin mencoba untuk melupakan malah semakin ingat dengan sifulan. sehingga banyak juga yang mulai berani mendikte Allah SWT agar dijodohkan dengan sifulan pada hal Allah SWT lebih mengetahui mana yang terbaik bagi hamba – hambaNya. Ingat jodoh itu ketetapan Allah swt, oleh karena itu kita tidak sepantasnya mendikteNya dengan memohon “Ya Rabb jadikan fulan bin fulan itu jodohku”. Karena dengan mendikte seperti itu akan membuat kita semakin susah untuk membersihkan cinta palsu kita. Jika sudah demikian tak lain obatnya adalah segera bertaubat, kuatkan keimanan kita dan sadarilah bahwa itu adalah godaan setan. Manakala kita sudah sadar bahwa itu adalah godaan setan maka kita akan membentuk pertahanan dan perlawanan dalam hati kita untuk melawan perasaan yang dihembuskan setan dalam hati kita layaknya system pertahan imunitas didalam tubuh kita yang selalu siap jika ada kuman yang masuk dalam tubuh kita. Jangan khawatir jika sudah jodoh meski tidak kita idolakan, tidak kita sangka tetap suatu saat jika sudah waktunya akan dipertemukan jua oleh Allah SWT pada kita.
Serahkan semua pada Allah SWT karena Dia yang lebih Mengetahui segala urusan kita. Bisa jadi kecintaan kita pada sifulan dapat berubah menjadi benci suatu saat karena cinta manusia itu rapuh. Jadi control perasaan kita agar kita tidak sampai terlena dengan cinta palsu yang dihembuskan setan dengan perlahan – lahan, sedikit demi sedikit sehingga tahu – tahu kita sudah masuk dalam perangkapnya. Kita tidak perlu melupakan fulan bin fulan tapi yang penting adalah kita sadar dan menjaga kesadaran kita agar melahirkan ketundukan pada takdir Allah SWT , sehingga perasaan yang dibalut setan dengan berbagai alasan tadi bisa kembali terkontrol.
Tahukah kamu jika perasaan itu tidak hanya berefek pada diri kita sendiri, tapi juga dapat berefek pada sifulan. Karena jika kita sudah masuk dalam jebakan setan melalui cinta palsu yang dihembuskan tadi bisa membuat kita akan dimanfaatkan oleh setan untuk mengoda sifulan. Pertama – tama bisa melalui sms, chat, telp, dll lalu suatu saat jika pas sifulan lemah akan kena dech jika sudah begitu maka lama kelamaan sifulan akan ikut masuk juga kedalam jebakan setan dengan cinta palsunya. Sudah sedemikian lemahkah iman kita sehingga kita tidak punya rasa kasihan lagi sehingga mengajak sifulan ikut jadi korban kita. Tidak merasa ngerikah kita melakukannya? Astaghfirullah…
Mencintai dan dicintai itu wajar karena itu memang sesuai dengan fitrah tapi yang terpenting disini adalah sejauh mana kita dapat mengontrol perasaan kita ketika rasa itu muncul. Jika kita membiarkannya begitu saja memasuki ruang privat kita ya akhirnya kita yang akan dikontrol atau dikendalikan oleh perasaan kita bukan kita lagi yang mengendalikan perasaan kita. Apalagi jika sudah kronis, sudah lama mesti semakin melekat diruang – ruang hati kita. Tapi tidak perlu putus asa dari Rahmat Allah SWT, berdoa dan berusahalah untuk tetap bisa mengontrol perasaan kita dengan takut pada Allah SWT. Yakinlah jika kita bersungguh – sungguh untuk bisa mengontrol perasaan kita, mengelola cinta kita, kita akan bisa meraih itu. Berdoalah dengan penuh kesungguhan dan keluarkan doamu dari lubuk hatimu yang paling dalam agar doamu itu mampu membawa pergi cinta palsu yang tersembunyi dan melekat didalam hati.
“apa bangganya kita mendapatkan cinta dari orang yang kita damba, namun kita kehilangan cinta Allah Azza wa Jalla”
“La yukhriju asy syahwata illa khaufun muz’ijun aw syauqun muqliqun!
(tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah SWT yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah SWT yang membuat hati merana)
Jangan biarkan dirimu larut dalam cinta palsu yaitu cinta yang didapat sebelum ijab dan qabul. Kita boleh berharap dapat yang seperti ini seperti itu, tapi mesti diingat jauh sebelum kita dilahirkan Allah SWT sudah menentukan jodoh kita. Sering kali kita diuji dengan ketertarikan pada seseorang, lalu terlena sehingga membiarkan bibit cinta palsu tumbuh dalam hati kita, yang semakin lama bibit itu menjadi rumput yang menganggu tanaman keimanan kita. Jika sudah terlalu banyak rumput – rumput itu kita akan semakin susah menghilangkannya bahkan semakin mencoba untuk melupakan malah semakin ingat dengan sifulan. sehingga banyak juga yang mulai berani mendikte Allah SWT agar dijodohkan dengan sifulan pada hal Allah SWT lebih mengetahui mana yang terbaik bagi hamba – hambaNya. Ingat jodoh itu ketetapan Allah swt, oleh karena itu kita tidak sepantasnya mendikteNya dengan memohon “Ya Rabb jadikan fulan bin fulan itu jodohku”. Karena dengan mendikte seperti itu akan membuat kita semakin susah untuk membersihkan cinta palsu kita. Jika sudah demikian tak lain obatnya adalah segera bertaubat, kuatkan keimanan kita dan sadarilah bahwa itu adalah godaan setan. Manakala kita sudah sadar bahwa itu adalah godaan setan maka kita akan membentuk pertahanan dan perlawanan dalam hati kita untuk melawan perasaan yang dihembuskan setan dalam hati kita layaknya system pertahan imunitas didalam tubuh kita yang selalu siap jika ada kuman yang masuk dalam tubuh kita. Jangan khawatir jika sudah jodoh meski tidak kita idolakan, tidak kita sangka tetap suatu saat jika sudah waktunya akan dipertemukan jua oleh Allah SWT pada kita.
Serahkan semua pada Allah SWT karena Dia yang lebih Mengetahui segala urusan kita. Bisa jadi kecintaan kita pada sifulan dapat berubah menjadi benci suatu saat karena cinta manusia itu rapuh. Jadi control perasaan kita agar kita tidak sampai terlena dengan cinta palsu yang dihembuskan setan dengan perlahan – lahan, sedikit demi sedikit sehingga tahu – tahu kita sudah masuk dalam perangkapnya. Kita tidak perlu melupakan fulan bin fulan tapi yang penting adalah kita sadar dan menjaga kesadaran kita agar melahirkan ketundukan pada takdir Allah SWT , sehingga perasaan yang dibalut setan dengan berbagai alasan tadi bisa kembali terkontrol.
Tahukah kamu jika perasaan itu tidak hanya berefek pada diri kita sendiri, tapi juga dapat berefek pada sifulan. Karena jika kita sudah masuk dalam jebakan setan melalui cinta palsu yang dihembuskan tadi bisa membuat kita akan dimanfaatkan oleh setan untuk mengoda sifulan. Pertama – tama bisa melalui sms, chat, telp, dll lalu suatu saat jika pas sifulan lemah akan kena dech jika sudah begitu maka lama kelamaan sifulan akan ikut masuk juga kedalam jebakan setan dengan cinta palsunya. Sudah sedemikian lemahkah iman kita sehingga kita tidak punya rasa kasihan lagi sehingga mengajak sifulan ikut jadi korban kita. Tidak merasa ngerikah kita melakukannya? Astaghfirullah…
Mencintai dan dicintai itu wajar karena itu memang sesuai dengan fitrah tapi yang terpenting disini adalah sejauh mana kita dapat mengontrol perasaan kita ketika rasa itu muncul. Jika kita membiarkannya begitu saja memasuki ruang privat kita ya akhirnya kita yang akan dikontrol atau dikendalikan oleh perasaan kita bukan kita lagi yang mengendalikan perasaan kita. Apalagi jika sudah kronis, sudah lama mesti semakin melekat diruang – ruang hati kita. Tapi tidak perlu putus asa dari Rahmat Allah SWT, berdoa dan berusahalah untuk tetap bisa mengontrol perasaan kita dengan takut pada Allah SWT. Yakinlah jika kita bersungguh – sungguh untuk bisa mengontrol perasaan kita, mengelola cinta kita, kita akan bisa meraih itu. Berdoalah dengan penuh kesungguhan dan keluarkan doamu dari lubuk hatimu yang paling dalam agar doamu itu mampu membawa pergi cinta palsu yang tersembunyi dan melekat didalam hati.
“apa bangganya kita mendapatkan cinta dari orang yang kita damba, namun kita kehilangan cinta Allah Azza wa Jalla”
“La yukhriju asy syahwata illa khaufun muz’ijun aw syauqun muqliqun!
(tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah SWT yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah SWT yang membuat hati merana)
Minggu, 07 Februari 2010
saat merekah
Cinta….?
saat aku mengenal cinta, entah apa arti cinta itu sebenarnya. Hari – hari yang telah kutinggalkan langkah demi langkah, ternyata hanya meninggalkan tapak kaki yang cepat hilang diguyur hujan. Langkah yang memang tiada arti. Jejak – jejakku hanya berisi tidur, makan, dikeluarkan, bermain lalu tidur lagi. Begitu selalu hari demi hari terlalui tanpa cinta.
Tak pernah kutengok disampingku dalam jendela kubur yang siap menghimpitku, tak pernah aku renungkan masa depanku. Aku bukan hanya tidak tahu tapi juga tidak pernah mengerti arti dari apa yang ada didepan dan kanan kiriku. Tanpa cinta membuat diriku buta, buta banyak hal.
Rasanya hidup ngak ada variasinya karena setiap petunjuk aku abaikan begitu saja terlindas rutinitas. Hingga suatu saat aku dikenalkan cinta. Banyak cinta yang mencoba menipuku dan sempat membuatku lupa dengan diri saya sendiri sehingga aku paksa diri ini melaju tanpa kendali.
Sampai suatu saat aku terjatuh dari jalanku dan mulai mengenal cinta yang hakiki. Aku mulai bisa menengok sempitnya liang lahat. Aku mulai bisa merasakan sejuknya nafas yang kuhirup, nikmatnya shalat, gelisah diterpa kerinduan saat menunggu adzan, nikmatnya shalat jama’ah apalagi subuh, arti pandangan, arti setiap hal yang ada disekitarku dan masih banyak hal yang mulai dikenalkan cinta kepadaku. Oh ternyata cinta memang indah…….
Saat kuncup bunga mulai bermekaran, saat kegelapan dalam hati menjadi cahaya, saat buruk sangka menjadi baik sangka, saat benci menjadi kasih saying, saat riya’ menjadi ikhlas, saat tawa penuh kesedihan terganti dengan tangis penuh kebahagiaan, saat amarah terganti dengan kedamaian dan saat kerinduan mengepakkan sayapnya. Saat itu aku merasa jatuh cinta.
Merasakan semua ini aku merasakan heran pada diri saya juga pada semua orang yang tak mau memeluk cinta. Ya cinta adalah bukan sekedar dua pilihan, cinta lebih dari semua pilihan. Setiap orang merasakan cinta yang berbeda. Tapi cinta itulah yang menentukan kemana semuanya akan dibawa. Apakah kamu lebih mencintai apa –apa yang ada didunia ini dari pada Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya. Apakah kamu lebih suka mengatakan “Eiffel im in love”, dari pada mengatakan Islam im in love. Apakah kamu lebih suka bersenang – senang bercanda ria dengan kata – kata kotor, melumuri diri dengan kemaksiatan, sudah puas dengan dugem, mengoda dan menatap wanita – wanita yang melintas didekatmu, sungguh jika demikian kau belum tahu apa yang namanya cinta….
setitik cerita cinta
Cinta….?
saat aku mengenal cinta, entah apa arti cinta itu sebenarnya. Hari – hari yang telah kutinggalkan langkah demi langkah, ternyata hanya meninggalkan tapak kaki yang cepat hilang diguyur hujan. Langkah yang memang tiada arti. Jejak – jejakku hanya berisi tidur, makan, dikeluarkan, bermain lalu tidur lagi. Begitu selalu hari demi hari terlalui tanpa cinta.
Tak pernah kutengok disampingku dalam jendela kubur yang siap menghimpitku, tak pernah aku renungkan masa depanku. Aku bukan hanya tidak tahu tapi juga tidak pernah mengerti arti dari apa yang ada didepan dan kanan kiriku. Tanpa cinta membuat diriku buta, buta banyak hal.
Rasanya hidup ngak ada variasinya karena setiap petunjuk aku abaikan begitu saja terlindas rutinitas. Hingga suatu saat aku dikenalkan cinta. Banyak cinta yang mencoba menipuku dan sempat membuatku lupa dengan diri saya sendiri sehingga aku paksa diri ini melaju tanpa kendali.
Sampai suatu saat aku terjatuh dari jalanku dan mulai mengenal cinta yang hakiki. Aku mulai bisa menengok sempitnya liang lahat. Aku mulai bisa merasakan sejuknya nafas yang kuhirup, nikmatnya shalat, gelisah diterpa kerinduan saat menunggu adzan, nikmatnya shalat jama’ah apalagi subuh, arti pandangan, arti setiap hal yang ada disekitarku dan masih banyak hal yang mulai dikenalkan cinta kepadaku. Oh ternyata cinta memang indah…….
Saat kuncup bunga mulai bermekaran, saat kegelapan dalam hati menjadi cahaya, saat buruk sangka menjadi baik sangka, saat benci menjadi kasih saying, saat riya’ menjadi ikhlas, saat tawa penuh kesedihan terganti dengan tangis penuh kebahagiaan, saat amarah terganti dengan kedamaian dan saat kerinduan mengepakkan sayapnya. Saat itu aku merasa jatuh cinta.
Merasakan semua ini aku merasakan heran pada diri saya juga pada semua orang yang tak mau memeluk cinta. Ya cinta adalah bukan sekedar dua pilihan, cinta lebih dari semua pilihan. Setiap orang merasakan cinta yang berbeda. Tapi cinta itulah yang menentukan kemana semuanya akan dibawa. Apakah kamu lebih mencintai apa –apa yang ada didunia ini dari pada Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya. Apakah kamu lebih suka mengatakan “Eiffel im in love”, dari pada mengatakan Islam im in love. Apakah kamu lebih suka bersenang – senang bercanda ria dengan kata – kata kotor, melumuri diri dengan kemaksiatan, sudah puas dengan dugem, mengoda dan menatap wanita – wanita yang melintas didekatmu, sungguh jika demikian kau belum tahu apa yang namanya cinta….
Baru
Ini hari pertama saya posting di blog mas el. lumayan kota jogya di pagi hari senin sangat sejuk karena habis hujan deras sampai kamar saya kebaanjiran tapi lumayan udah agak kering. semngat mas el.
Langganan:
Postingan (Atom)