Bismillahirrahmaanirrahimi

Terimakasih karena saudara/i telah mengunjungi blog saya

Rabu, 17 Maret 2010

mata yang tumpul

Begitu banyak tanda – tanda kekuasaan Allah AWJ yang telah ditampakkan didunia ini melalui ayat – ayat kauniyahNya. Bagaimana jika dialam ini tidak diatur keseimbangan olehNya. Pastilah dunia ini takkan bisa bertahan hingga sekarang. Allah AWJ menciptakan segala hal pasti ada manfaatnya bagi kita. Lihatlah hamparan bumi ini tidaklah disana engkau melihat bagaimana bumi yang bulat ini didatarkan. Gunung – gunung yang tinggi ditegakkan, gunung – gunung itu tidak longsor begitu saja lalu rata dengan tanah, itu merupakan bukti kekuasaan Allah AWJ, bayangkan saja bagaimana jika bumi tidak didatarkan, gunung – gunung yang tinggi terbuat dari tanah merah bukan bebatuan pastilah jika terkena hujan akan tersapu air rata dengan tanah.
Saat kita berada dalam rahim sang ibu lalu kita terlahir jantung dan paru – paru kita dapat langsung otomatis mbekerja tidak nunggu berjam – jam baru bekerja sehingga oksigen dapat langsung kita ambil untuk keperluan metabolisme dalam tubuh kita. Pelajaran yang dapat kita ambil dari hal ini adalah kita harus selalu siap sedia menghadapi segala hal bagaimana jika bayi – bayi itu tidak siap saat dilahirkan maka jantung dan paru kita tidak berfungsi sehingga dapat terjadi kegagalan dalam kehidupan selanjutnya, begitu juga jika kita tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan setelah ini, maka dalam kehidupan selanjutnya pun bisa menderita.
Akar – akar pohon yang diam – diam tanpa sepengetahuan kita menjalar kemana – mana menusuk bumi. Lihatlah pohon – pohon yang besar itu merupakan hasil dari jerih payah si akar yang mau berusaha mencari makan dengan ikhlas dan rela menopang tubuh pohon yang kekar itu. Ia tak perdulikan bagaimana rupa dan bentuknya yang dia harapkan hanya bentuk sipohon. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya ikhlas dalam memperjuangkan segala hal yang dapat memberikan kebaikan bagi siapapun baik diri kita maupun orang lain. Karena kita saling membutuhkan tak mungkin pohon tumbuh subur tanpa akar begitupun sebaliknya. Mata yang tumpul hanya berharap keajaiban dalam wujud yang aneh, langka, spektakuler dan legendaris. Ia tak tergetar oleh milyaran fenomena jgad raya, oleh keajaiban tata surya, taman laut, kerja sel darah dan syaraf, tumbuh kembang benih manusia sampai pada bentuk terindah dari semua mahkluk ciptaan-Nya. Ia hanya tertegun jika ada kyai bisa terbang, mengambang diatas air, dan tetap kering dalam hujan. Ada orang yang datang untuk melampiaskan kerinduan syahidnya, tetapi Rasullullah SAW menjelaskan “ saya tidak mendapatkan kendaraan untuk membawa anda berperang”, ia berlalu dengan mata yang sembab menangis sedih. Ia tidak berfikiran harusnya Rasullullah bisa membawaku kesana hanya dalam sekejap mata. Tapi ada orang yang begitu obsesif bisa jadi pengikut seoarang kyai. Pada saat kyai itu kehilangan sepedanya sang murid menjadi kecewa dan bertekad undur diri dari pengajian, dalam hati ia bilang “mestinya sang maling berputar – putar semalaman dengan membawa sepeda hingga pagi tak bisa pulang tapi ini kok tidak”. Begitulah mata yang tumpul membuat kita semakin bodoh sehingga dengan mudah memberi label Akhirat untuk semua yang Duniawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar